Jumat, 16 April 2010

Ketika ikhwah Jatuh Cinta - Akhwat berbicara

Ketika ikhwah Jatuh Cinta - Akhwat berbicara

December 20, 2008, 6:40 am
Filed under: Uncategorized

Artikel yang menurut saya lumayan bagus. Meski temanya klasik tapi menarik untuk dibaca karena dari sudut pandang akhwat dan bisa jadi renungan kita. Yah.. selama ini kan akhwat cenderung diam kalo udah masuk ke wilayah cinta. Di saat makin banyaknya aktivis-aktivis dakwah yang sudah kebablasan dalam hal cinta. Menjajakan cinta atas nama dakwah. (afwan Sebenarnya rada sarkas juga sih pemilihan katanya, tapi mesti gimana lagi penggambarannya? susah klo mo pake istilah laen, lagian kita sering nggak ngeh kalo penyebutannya terlalu biasa).


Soalnya kebanyakan (saya nggak bilang semua lho…,) aktivis dakwah sering TP TP sama lawan jenisnya. Itu bisa dilihat ketika dia sering TP TP lewat fasihnya kata-kata, luasnya ilmu, lewat indahnya untaian nasihat, lewat merdunya suara, dkk. Yang jelas motivasinya secara tidak disadari melenceng jadinya, sayang banget khan? Mungkin dan sangat bisa jadi kita pengumbar nafsu. Wah gimana donk?! Maunya show amal dengan fatwa-fatwa agama ke orang lain, eh gak taunya nyari muka, aduuuh sayang banget yak?! Maunya sih kasih comment di FS dengan taushiyah,nggak taunya??? Biar dianggep paling mantep ruhiyahnya.

Hohoho… ini kenyataan lho.. saya sering iseng2 chek comment2 FS “aktivis dakwah”.. yaahh.. lihat aja dari fotonya.. biasanya siy yang ikhwan kalo nggak tampang sholehnya yang dipajang yaa.. gambar mujahid Palestine, atau orang pake sorban (kafiyeh) dengan muka sebagian ditutup. Liat dari gambarnya siy waah.. subhanallah… Militan negh kayaknya! profilenya juga.. mulai dari puisi tentang dakwah, aktiivitasnya dakwahnya yang segambreng, sampe kata-kata mutiara yang bisa bangkitin ghiroh! Tapi pas liat commentnya… hihi… rata2 yang ngisi akhwat.. dengan kata-kata romantis pula..Beberapa contohnya,

“syukron akhi atas tausyiahnya. . jangan bosen-bosen ingetin ana yah…”

(hihi.. nggak ada akhwat yang ingetin anti ya ukh…?)

“Salam.. Lama nggak silaturahim, .. gimana kabarnya? Sekarang kegiatannya apa?”

(penting gitu? Siapa eloe?!)

“Add ana aja akh.. biar nambah ukhuwah… ini alamatnya……, atau kalo mau chating ini alamat YM ana…” (hadooohh… MR-nya nggak marah tuh ukh?!)

Hehe.. masih banyak lagi dah yang laennya.. di FS akhwat juga nggak jauh beda.. biasanya dengan foto kartun bergambar akhwat, kemudian ngeliat profilenya yang lebih mirip biodata untuk taaruf, sampe puisi-puisi cinta.. (haddooohh…) comment2nya pun nggak kalah vulgar dengan yang di atas… cuma bedanya yang ngirimin ya ikhwan… hohoho…. pernah saya iseng sekali2 comment ke akhwat tsb.. “hihihi… gile bener…!!! ikhwan semua tuh yang comment ukh! Mesra-mesra pula lagi! Kenapa nggak sekalian aja ajak taaruf… terus temen2 akhwatnya mana tuh ukh… lagi marahan yah? Sebenernya siapa yang salah ya? Hohoho…”

Ya Allah… begitu halusnya… hingga kita tak menyadarinya. Jangan-jangan saya dan kita mungkin sudah terjebak dalam permainan setan ini?! lambat laun karena tidak sadar, akhirnya kita telah jadi korban.

Tanpa bermaksud menuduh siapapun, tulisan ini tentunya tidak harus membuat kita berhenti terpaku tuk meneruskan berbuat kebaikan, saling menasehati, bertausyiah, berfastabiqul khoirot. Karena berhenti dan sesuatu harus bersandar pada Allah SWT. Namun sangatlah bijak, jika kita mau berhenti sejenak menengok ke dalam relung hati kita yang paling dalam, sudah luruskah niat kita? adakah benih karat yang mencoba menggerogoti? Kenapa tausyiah kita hanya kepada lawan jenis? Padahal masih banyak saudara2 kita sesama jenis yang butuh nasihat kita. Niat & keikhlasan seutuhnya adalah urusan makhluk dengan sang Kholik langsung, manusia lain manapun tidak mampu menilainya. Jika belum lurus, mari kita sama-sama luruskan. Jika merasa berat meluruskannya, mari sama-sama berdo’a semoga Allah memberikan kekuatan lebih dan senantiasa menjauhkan kita dari keterpedayaan.
Selengkapnya...

Minggu, 11 April 2010

akhwat soleha

Jilbab Lemper Menuju Jilbab Yang Soleha

ditulis oleh mr.anas ayahara http://bbib.blogspot.com


Mau dibilang sholeha tapi, mau juga pamer kecantikan body. Mana ada wanita sholeha tapi pamer body?. Wanita jilbab lemper itu bisa menipu Pria pria yang kurang ilmu.

Foto 1, seperti Lemper yang dibungkus dengan ketat.

Yang pertama ini berbaju ketat dibody. Dalam hitungan detik Semua laki2 yang memandang, bisa "menelanjangi" wanita ini dalam otaknya, apalagi bagi pria yang tipis aqidahnya. Jilbab model ini sangat Berbahaya karena bisa memancing para Pemerkosa, yang mungkin korbannya bukan hanya wanita berjilbab ketat, bisa siapa saja, Nauzdubillah min dzalik.

Solusi:

Yang digambar panah seharusnya ditutupi jilbabnya. Bajunya seharusnya Longgar.

Jilbab Yang Soleha

Minimal akhwat harus berjilbab seperti foto ke dua ini, dada tertutup dengan longgar. Sirkulasi udara bagus. Peredaran darah lancar, bisa bikin wanita lebih awet muda

Foto kedua tidak menampakkan Lekuk Body, sehingga pria yang otaknya paling ngeres pun, akan sulit "melamunkan" wanita ini dalam pikirannya.

Wallahualam, maaf tiada niat apapun, kecuali hanya untuk kebaikan muslimah, yang awam semoga bisa lebih mengerti, dan muslimah yang sdh berilmu jangan malas berbagi.

Sayangnya masih banyak Perancang Busana Muslimah yang masih mendesign seperti foto ke 1. dengan niat bisnis saja.

Renungan Buat Jilbaber Lemper/Lepet
Silakan Berproses menuju Jilbab Soleha, Tetapi tetap harus ada ilmunya.

Kalau dipikir-pikir. Wanita akhirnya berjilbab sholeha. mulai berproses dg tanpa kerudung, berkemeja lengan panjang dan bercelana panjang longgar lebih Islami.

dibanding wanita yg memulai proses dg Berjilbab di kepala,

tetapi berpakaian ketat di badan seperti lemper/lepet dibungkus daun.

Kalau bergaya anak muda dijadikan dalih atau alasan berjilbab gaul/lemper, bukankah banyak jilbab dg model trendy anak muda yang longgar dan tidak transparan?

komentar2 seru klik saja

http://ayahara1.multiply.com/journal/item/74/Jilbab_Lemper_to_Jilbab_Yang_Soleha

3 comments:

Anonymous said...

di lain pihak.. laki-laki juga jgn gampang jelalatan, harus berlatih nggak mudah membayangkan tubuh perempuan.

tuan rumah said...

betul banget, memang sudah banyak lelaki yg jaga pandangan. pada dasarnya lelaki gak niat membayangkan/jelalatan.

tetapi bila para lelaki makin terkepung wanita berpakaian ketat penuh tonjolan2, apakah mata mereka harus ditutup dengan lakban?

Anonymous said...

Td baru baca syaratnya mudah kok untuk jd ukhti yg gak terlalu modis :
1. Menutup aurat
2. Jangan transparan
3. Jangan ketat

Selengkapnya...